Assalammualaikum...Sudah cukup lama juga saya tidak menulis disini.Karena jadwal pemotretan, syuting, dll yang sangat menyita waktu saya :D :D :D
Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi mengenai fasilitas di photoshop yang lumayan sering saya gunakan, yaitu fasilitas blending mode.
Hampir sebagian besar pengguna Photoshop pernah menggunakan fasilitas "blending mode".Fasilitas ini bisa ditemukan di banyak lokasi, seperti di panel leyers, fasilitas adjusment, dan juga di dalam toolbar ketika tmn2 mengaktifkan tool tertentu, seperti brush tool.Meskipun pernah memanfaatkannya, mungkin tmn2 kurang tahu persis cara kerja blending mode.
Jika tmn2 ingin menciptakan kreasi gambar yang unik dari hasil perpaduan beberapa gambar, ada baiknya tmn2 tidak melewatkan fasilitas blending mode. Dengan Fasilitas ini, tman2 dpt menciptakan karya digital imaging yang menawan dengan mudah.Untuk tulisan saya yang pertama mengenai blending mode akan saya jelaskan mengenai fungsi masing2 dari blending mode.
1. Normal
Merupakan default Mode yang bisa digunakan untuk menghasilkan warna original.Mode ini biasa disebut dengan istilah Treshold ketika tmn2 bekerja dengan gambar bitmap atau index color
2. Dissolve
Menghasilkan perubahan warna yang muncul seperti efek noise tergantung nilai Opacity dan lokasi pixel
3. Darken
Menghasilkan unsur warna gelap pada campuran layer namun dengan kapasitas yang lebih rendah dari penggunaan blending mode Multiply
4. Multiply
Menghasilkan darker color atau warna - warna yang lebih gelap dengan kapasitas gelap yang lebih tinggi dibandingkan blending mode Darken.
5. Color Burn
Merefleksikan warna campuran dengan cara meningkatkan tingkat kekontrasannya. Jika tmn2 memasukkan warna putih, tidak akan terjadi perubahan pada gambar sebelumnya.
6. Linear Burn
Merefleksikan warna campuran dengan cara menurunkan tingkat brightness. Blending dengan warna campuran putih tidak akan menghasilkan perubahan apapun.
7. Darker Color
Membandingkan nilai total seluruh blend dan base color kemudian menampilkannya ke dalam nilai warna paling rendah atau biasa disebut lower value color
8. Lighten
Menghasilkan lighter color atau warna2 yg lebih terang yg merupakan perpaduan warna antara kedua layer yang telah digabungkan
9. Screen
Memiliki fungsi sama seperti blending mode Lighten, namun dengan nilai lighter yang lebih tinggi. Proses kerja blending mode Lighten dan Screen sendiri merupakan kebalikan dari color burn dan linear Burn.
10. Color Dodge
Berlawanan dengan Color Burn, Color Dodge merefleksikan blend color dengan menurunkan tingkat kekotrasannya.
11. Linear Dodge (Add)
Jika Ingin Menghasilkan perpaduan warna dengan meningkatkan brightnessnya, tmn2 bisa memilih Linear Dodge (Add) yang merupakan kebalikan dari Linear Burn.
12. Lighter Color
Membandingkan nilai total seluruh blend atau warna pencampur dan base color atau warna dasar yang merupakan warna yang akan dicampur. Kemudian menampilkannya ke dalam nilai warna paling tinggi atau sering diistilahkan higher value color.
13. Overlay
Perpaduan warna yang muncul nantinya akan menghasilkan efek terang atau gelap sesuai dengan warna dominan percampuran kedua layer yang digabungkan.
14. Soft Light
Memiliki fungsi yg hampir sama dengan overlay namun dengan tingkat lightness dan darkness yang lebih halus dibandingkan kedua blending mode tersebut.
15. Hrd Light
Untuk mendapatkan tingkat kekontrasan warna yang lebih tinggi daripada blending overlay, anda bisa menggunakan Hard Light.
16. Vivid Light
Blending mode ini merupakan kombinasi dari Color Burn dan Color Dodge. Untuk mempergelap warna gambar, blending ini melakukannya dengan meningkatkan kontras, sedangkan untuk memperterang warna, blending ini menurunkan tingkat kekontrasannya.
17. Linear Light
Memiliki cara kerja yang sama dengan Vivid Light namun denga tingkat kontras yang lebih rendah.
18. Pin Light
Merupakan blending mode kombinasi dari Darken dan Lighten sehingga bisa menghasilkan efek campuran warna yang unik.
19. Hard Mix
Menghasilkan warna campuran dengan tingkat kekontrasan sangat tinggi sehingga terkadang jika warna dominannya gelap, akan muncul tingkat darkness yang tinggi pula. Namun jika tmn2 lakukan tanpa adanya penggabungan warna, akan menghasilkan tingkat warna asli gambar yang cukup jelas.
20.Difference
Salah satu blending mode yang bisa menghasilkan warna-warna menarik dari percampuran warna original dan blend nya adalah Difference. Output mode ini tergantung dari warna - warna yang ada di dalam gambar original dan campurannya.
21. Exclusion
Cara kerja mode ini sama dengan Difference, hanya saja tingkat output yang dihasilkannya lebih rendah sehingga warna yang muncul lebih terang.
22. Hue, Saturation dan Luminosity
Ketiga blending ini biasa disebut dengan HSL karena menghasilkan efek yang sama dengan Netral ketika digunakan pada satu layer. Namun jika tmn2 pakai pada layer yang telah digabungkan, hasilnya akan berbeda karena ketiganya akan memberikan warna blend sesuai dengan mode yang dipilih, yakni Hue, Saturation atau Luminosity.
23.Color
Menghasilkan output color yang lebih kuat dari penggunaan blending hue. Blending ini merupakan kombinasi dari base color dengan blend color dari hue dan saturation
itulah ke 23 blending mode beserta fungsinya.
kira2 tmn2 dah pada paham belum ya.........?
mungkin nanti kpn2 akan saya tuliskan tentang tutorialnya agar lebih mudah dimengerti.
Semoga apa yang saya bagikan disini bisa bermanfaat buat tmn2....
tunggu tulisan saya berikutnya ya... :D
Wassallam....